Pengaruh Alih Fungsi Lahan Perkebunan terhadap Ekosistem Lingkungan

Abstract. The pace of development that causes changes in land use Cipetir Village damages the environment because plantation becomes built up for housing, industry, tourism and agriculture sectors. lands Village, especially plantations, used to be tea, rubber, lemongrass, teak but with shifting from year there has been a change function 2000 until now turned into vacant land, livestock, boarding schools recreational areas. Therefore, this study was conducted examine analyze causal factors occurred Cibeber District, based on existing physical conditions. To find out influence recommend prevention efforts conversion, research uses explanative quantitative methods. Methods such as analysis, shift are analytical Based results obtained, is located conversion production forest area where can its function. This factor natural disasters. In addition, due lack public understanding environmentally sound management.
 Abstrak. Laju pembangunan yang menyebabkan perubahan tata guna lahan di Desa merusak lingkungan karena perkebunan menjadi terbangun untuk sektor perumahan, industri, pariwisata dan pertanian. Lahan-lahan khususnya dulunya itu adalah teh, karet, sereh wangi, kayu jati, tetapi dengan bergesernya dari tahun ke terjadilah fungsi mulai sampai sekarang berubah kosong, perternakan, pesantren tempat rekreasi. Oleh itu, penelitian ini dilakukan mengkaji menganalisis faktor penyebab penggunaan terjadi wilayah Kecamatan Cibeber, berdasarkan kondisi fisik eksisting. Untuk mengetahui mempengaruhi alih merekomendasikan upaya pencegahan menggunakan metode kuantitatif eksplanatif. Metode seperti analisis fisik, pergeseran digunakan sebagai analisis. Berdasarkan hasil didapatkan bahwa terdapat kawasan hutan produksi konversi dimana lahannya dapat fungsi. Hal ini, terjadinya bencan alam. Selain kurangnya pemahaman masyarakat mengenai berwawasan belum memahami pemanfaatan, pengelolaan lingkungan.